Entity-Relationship (ER) model, mula-mula diusulkan oleh Chen pada tahun 1976, telah memperoleh
penerimaan luas dalam bidang desain basis data dan bidang-bidang terkait.
Sebuah alasan untuk ini adalah kesederhanaan dan kejelasan struktur
konsep-konsepnya, yang memungkinkan para pengguna memodelkan objek-objek dunia
nyata dan hubungannya dengan cara alami. Dalam desain basis data, ER model
biasanya dikerjakan pada fase desain konseptual, yang bertujuan untuk memperoleh
pandangan global independen sistem tentang aplikasi yang ada untuk basis data
yang sedang dibangun. Aturan pembuatan ERD seperti dibawah ini:
Translate
Senin, 26 November 2012
Entity Relationship Diagram (ERD)
Model Entity-Relationship adalah model data konseptual tingkat tinggi untuk perancangan basis data. Model data konseptual adalah himpunan konsep yang mendeskripsikan struktur basis data, transaksi pengambilan dan pembaruan basis data. Model ER adalah data konseptual tak tergantung DBMS dan platform perangkat keras tertentu. Sejak model tersebut dikemukan oleh Chen telah memperoleh banyak perhatian dan perluasan. Model ER adalah persepsi terhadap dunia nyata sebagai terdiri objek-objek dasar yang disebut entitas dan keterhubungan (relationship) antar entitas-entitas itu.
Minggu, 25 November 2012
Pribadi Yang Tegas
Katakanlah, hari ini aku berjanji kepada diriku sendiri:
Untuk menjadi pribadi yang tegas menyikapi yang kecil sebagai yang kecil, dan memperlakukan yang besar dan penting dengan perhatian dan kesungguhan yang sesuai.
Karena, jika aku membesarkan perkiraan tentang masalah-masalah kecil, hidupku akan mengerdil dengan rasa takut kepada hal-hal kecil yang sesungguhnya mudah kuselesaikan.
Untuk menjadi pribadi yang tegas menyikapi yang kecil sebagai yang kecil, dan memperlakukan yang besar dan penting dengan perhatian dan kesungguhan yang sesuai.
Karena, jika aku membesarkan perkiraan tentang masalah-masalah kecil, hidupku akan mengerdil dengan rasa takut kepada hal-hal kecil yang sesungguhnya mudah kuselesaikan.
Syarat DFD
Context Diagram merupakan DFD pertama dalam proses bisnis. Menunjukkan
konteks dimana proses bisnis berada. Menunjukkan semua proses bisnis dalam 1
proses tunggal (proses 0). Context diagram juga menunjukkan semua entitas luar
yang menerima informasi dari atau memberikan informasi ke sistem. Model diagram konteks
menjabarkan tentang aktor-aktor yang terlibat dalam suatu konteks informasi,
serta dinamika informasi yang terjadi antar aktor-aktor tersebut. Pada model
ini tergambar organisasi yang bersangkutan, dan dengan siapa saja organisasi
ini berhubungan secara informasi. Kemudian hubungan itu dirinci dalam soal apa
saja informasi dan sifat informasinya. Model ini kemudian menjadi peta tentang
alur informasi di seputar organisasi tersebut.
Rabu, 07 November 2012
PERMODELAN PROSES DAN DFD
Permodelan Proses
Sistem adalah suatu proses, yang bisa dideskripsikan sebagai ide atau konstruksi. Orang berbicara mengenai sistem pendidikan, sistem informasi, sistem manajemen, sistem bisnis atau sistem-sistem yang lain. Dalam semua model sistem dari yang paling tua maupun yang paling sederhana, Sistem itu adalah proses. Dalam analisis sistem model digunakan untuk menyajikan sebuah sistem. Model proses paling sederhana dari sebuah sistem didasarkan pada iput, output, dan sistem itu sendiri-yang ditampilkan sebagai proses. Simbol proses mendefinisikan batasan sistem dengan kata lain sistem itu berada dalam batasan itu proses. Untuk diluar batasan itu adalah lingkungannya. Sistem mempertukarkan input dan output dengan lingkungannya. Karena lingkungan selalu berubah maka sistem yang didesain dengan baik memiliki loop umpan balik dan control yang memungkinkan sistem menyesuaikan dirinya dengan perubahan kondisi.
Diagram Level
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut. Dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru. DFD menggambarkan arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada DFD menggambarkan arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada.
Langganan:
Postingan (Atom)