Translate

Selasa, 26 Juni 2012

ADAS

Print Friendly and PDFPrintPrint Friendly and PDFPDF

1. Potensi ADAS
Adas atau adas pedas (Foeniculum vulgare Miller, suku adas-adasan atau Apiaceae) telah lama dikenal sebagai salah satu komponen pengobatan tradisional. Minyak adas yang diakndung bijinya menjadi salah satu komponen minyak telon.
Adas berasal dari daerah Laut Tengah timur (Italia ke timur hingga Suriah).
Tumbuhannya berbentuk herba yang berbau harum, berwarna hijau terang, tegak, dan dapat mencapai dua meter tingginya. Daun tumbuh sehingga 40 sentimeter panjang, berbentuk pita, dengan segmen terakhir dalam bentuk rambut, kira-kira selebar 0,5mm. Bunga yang dihasilkan di ujung tangkai adalah bunga majemuk yang berdiameter 5 hingga 15cm. Setiap bagian umbel mempunyai 20-50 kuntum bunga kuning yang amat kecil pada pedikel-pedikel yang pendek. Buahnya adalah biji kering dari 4 hingga 9 milimeter panjang, dengan lebar separuh panjangnya, dan mempunyai alur. Bijinya yang dikeringkan dikenali sebagai biji adas.
Daun adas digunakan sebagai makanan oleh larva beberapa spesies Lepidoptera, termasuk rama-rama Mouse Moth (Amphipyra tragopoginis) dan Anise Swallowtail (Papilio zelicaon).


2. GAMBAR



3. Komposisi kimia dan zat aktif     
            Adas mengandung minyak asiri (Oleum Foeniculi) 1 - 6%, mengandung 50 - 60% anetol, lebih kurang 20% fenkon, pinen, limonen, dipenten, felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, dan 12% minyak lemak. Kandungan anetol yang menyebabkan adas mengeluarkan aroma yang khas dan berkhasiat karminatif. Akar mengandung bergapten. Akar dan biji mengandung stigmasterin (serposterin).


4. Manfaat bagi kesehatan
1. Sebagai bumbu masakan
2. Anti parasit ringan
3. Merawat gangguan pencernaan
4. Meredakan sakit gigi
5. Merawat penyakit kulit seperti kudis, kurap
6. Sebagai aroma terapi untuk menyembuhkan flu & pilek
7. Mengatasi sulit tidur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar