Chemical Demand Oxygen (COD)
Chemical Oxygen Demand (COD) adalah jumlah oksigen (mg O2) yang dibutuhkan
untuk mengoksidasi zat-zat organis yang terdapat dalam 1 ml sampel air, Merupakan
jumlah kebutuhan oksigen dalam air untuk proses reaksi secara kimia guna
menguraikan unsure pencemar yang ada. COD dinyatakan dalam ppm (part per
milion) atau ml O2/ liter. di mana pengoksidasi K2Cr2O7 digunakan sebagai
sumber oksigen terlarut.
BOD (Biochemical Oxygent Demand)
BOD adalah suatu analisa empiris
yang mencoba mendekati secara global proses mikrobiologis yang benar -benar
terjadi dalam air. Menunjukkan jumlah oksigen terlarut
yang dibutuhkan oleh organisme hidup
untuk menguraikan atau mengoksidasi bahan–bahan buangan di dalam air
Pemeriksaan BOD diperlukan untuk menentukan
beban pencemaran akibat air buangan dan untuk mendesain
Analisis BOD dan COD dari suatu limbah akan
menghasilkan nilai-nilai yang berbeda karena kedua uji mengukur bahan yang
berbeda. Nilai-nilai COD selalu lebih tinggi dari nilai BOD. Perbedaan di
antara kedua nilai disebabkan oleh banyak faktor seperti bahan kimia yang tahan
terhadap oksidasi kimia, seperti lignin ; bahan kimia yang dapat dioksidasi
secara kimia dan peka terhadap oksidasi biokimia tetapi tidak dalam uji BOD 5
hari seperti selulosa, lemak berantai panjang atau sel-sel mikroba dan adanya
bahan toksik dalam limbah yang akan menggangu uji BOD tetapi tidak uj COD.
Walaupun metode COD tidak mampu mengukur
limbah yang dioksidasi secara biologik, metode COD mempunyai nilai praktis.
Untuk limbah spesifik dan pada fasilitas penanganan limbah spesifik, adalah
mungkin untuk memperoleh korelasi yang baik antara nilai COD dan BOD.
Perbadaan lain
BOD
------- = 1 - Y(COD) Thus, BOD selalu < COD
COD
Untuk menghitung
kapasitas aerasi, Direksi akan menjadi
parameter yang cocok, karena itu langsung berkaitan
dengan konsumsi oksigen. Tetapi dalam hal lain Uji COD lebih handal daripada hasil BOD,
sehingga populer digunakan
bCOD sebagai beban
organik untuk desain
pabrik pengolahan biologis.
Sumber:
Jurnal analisis teknologi pengolahan limbah cair
pada industri tekstil
Dan jurnal limbah air tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar