Pengecilan ukuran merupakan
cara pengecilan dengan menghantamkan ujung suatu benda tajam pada bahan
yang dipotong. Struktur permukaan yang terbentuk oleh proses
pemotongan relatif halus, pemotongan lebih cocok dilakukan untuk sayuran dan
bahan lain yang berserat (Rifai, 2009).Pengecilan ukuran mempunyai bebrapa tujuan terhadap produk yang dikecilkan. Perajangan biasanya hanya dilakukan
pada bahan yang ukurannya agak besar dan tidak lunak seperti akar, rimpang,
batang, buah dan lain-lain. Ukuran perajangan tergantung dari bahan yang
digunakan dan berpengaruh terhadap kualitas simplisia yang dihasilkan.
Perajangan bahan dapat dilakukan secara manual dengan pisau yang tajam dan
terbuat dari stainlees ataupun dengan mesin pemotong/ perajang. Bentuk irisan
split atau slice tergantung tujuan pemakaian. Untuk tujuan mendapatkan minyak
atsiri yang tinggi, bentuk irisan sebaiknya adalah membujur (split) dan jika
ingin bahan lebih cepat kering bentuk irisan sebaiknya melintang (slice).
Perajangan terlalu tipis dapat mengurangi zat aktif yang terkandung dalam
bahan. Sedangkan jika terlalu tebal, maka pengurangan kadar air dalam bahan
agak sulit dan memerlukan waktu yang lama dalam penjemuran dan kemungkinan
besar bahan mudah ditumbuhi oleh jamur (Sembiring, 2007).
Kompresi/Pemukulan/Penggerusan/Penumbukan
Prinsip
kerja dari kompresi adalah dengan tekanan yang kuat terhadap buah, Biasannya,
penghancuran ini untuk menghancurkan buah yang keras. Alat dari kompresi ini
dinamankan chrushing rolls. Proses ini dilakukan dengan memberikan gaya tekan
yang besar sambil dilakukan penggesekan pada suatu permukan padat, sehingga
bahan terpecah dengan bentuk yang tidak tertentu. Umumnya, permukaan alat
dibuat dengan kekerasan tertentu, sehingga dapat membentuk pencabikan bahan.
Pemukulan adalah operasi pengecilan ukuran dengan memanfaatkan gaya impact, yaitu pemberian gaya yang besar dalam waktu yang singkat. Prinsip kerja dari impact adalah dengan memukul buah. Alat yang biasa digunakan yaitu hammer mill. Alat ini untuk menghasilkan bahan dengan ukuran kasar, sedang, dan halus .Bahan yang berserat atau kenyal tidak dapat dikecilkan ukurannya dengan cara pemukulan, karena gaya impact tidak dapat menyebabkan pecahnya bahan menjadi bagian yang lebih kecil. Demikian pula bahan yang besar, tidak dapat dikecilkan ukuranya dengan cara pemukulan karena akan merusak bentuk asal
Pemukulan adalah operasi pengecilan ukuran dengan memanfaatkan gaya impact, yaitu pemberian gaya yang besar dalam waktu yang singkat. Prinsip kerja dari impact adalah dengan memukul buah. Alat yang biasa digunakan yaitu hammer mill. Alat ini untuk menghasilkan bahan dengan ukuran kasar, sedang, dan halus .Bahan yang berserat atau kenyal tidak dapat dikecilkan ukurannya dengan cara pemukulan, karena gaya impact tidak dapat menyebabkan pecahnya bahan menjadi bagian yang lebih kecil. Demikian pula bahan yang besar, tidak dapat dikecilkan ukuranya dengan cara pemukulan karena akan merusak bentuk asal
Jika
pemukulan dilakukan dengan penahan, maka dikatakan terjadi peristiwa atau
proses penggerusan atau penumbukan. Sebaliknya, jika tanpa penahan dikatakan
proses pemukulan saja. Pemukulan cocok dilakukan pada bahan yang keras tetapi
rapuh dalam kondisi kering. Sedangkan untuk bahan yang rapuh dan sedikit
berserat seperti biji-bijian dilakukan dengan cara penggerusan. Selain itu, penggerusan
dapat dilakukan pada bahan kering ataupun basah. Umumnya, pada bahan yang basah
dilakukan dengan penambahan air sebagai media pendingin alat penggerus .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar