1. Potensi ADAS
Adas atau adas pedas (Foeniculum
vulgare Miller, suku adas-adasan atau Apiaceae) telah lama dikenal sebagai salah
satu komponen pengobatan tradisional. Minyak adas yang diakndung bijinya
menjadi salah satu komponen minyak telon.
Adas berasal dari daerah Laut Tengah timur (Italia ke timur hingga Suriah).
Tumbuhannya berbentuk herba
yang berbau harum, berwarna hijau terang, tegak, dan dapat mencapai dua meter
tingginya. Daun
tumbuh sehingga 40 sentimeter panjang,
berbentuk pita, dengan segmen terakhir dalam bentuk rambut, kira-kira selebar 0,5mm. Bunga
yang dihasilkan di ujung tangkai adalah bunga majemuk yang berdiameter 5 hingga
15cm. Setiap bagian umbel mempunyai 20-50 kuntum bunga kuning yang amat kecil
pada pedikel-pedikel
yang pendek. Buahnya adalah biji
kering dari 4 hingga 9 milimeter panjang, dengan lebar separuh panjangnya, dan
mempunyai alur. Bijinya yang dikeringkan dikenali sebagai biji adas.
Daun adas digunakan sebagai makanan oleh larva
beberapa spesies Lepidoptera,
termasuk rama-rama Mouse Moth (Amphipyra
tragopoginis) dan Anise Swallowtail (Papilio zelicaon).
2. GAMBAR
3. Komposisi kimia dan zat aktif
Adas mengandung minyak asiri (Oleum
Foeniculi) 1 - 6%, mengandung 50 - 60% anetol, lebih kurang 20% fenkon, pinen,
limonen, dipenten, felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, dan 12%
minyak lemak. Kandungan anetol yang menyebabkan adas mengeluarkan aroma yang
khas dan berkhasiat karminatif. Akar mengandung bergapten. Akar dan biji
mengandung stigmasterin (serposterin).
4. Manfaat bagi kesehatan
1. Sebagai bumbu masakan
2. Anti parasit ringan
3. Merawat gangguan pencernaan
4. Meredakan sakit gigi
5. Merawat penyakit kulit seperti kudis, kurap
6. Sebagai aroma terapi untuk menyembuhkan flu & pilek
7. Mengatasi sulit tidur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar